SEKILAS TENTANG PT. KARYA SEJAHTERA
Sejarah Singkat PT. Karya Sejahtera
§ Karya Sejahtera berdiri pada tahun 1997, sebagai perusahaan keluarga dengan kegiatan usaha di bidang supply alat listrik serta serta alat tulis dan kantor.
§ Tahun 2001, CV. Karya Sejahtera resmi berbadan hukum melalui pencatatan akte notaris dan pendaftaran wajib pajak. Pada tahun ini pula, CV. Karya Sejahtera melaksanakan pekerjaan pemeliharaan dan perbaikan kendaraan bermotor untuk PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur AP Surabaya Utara.
§ Tahun 2004, CV. Karya Sejahtera ditingkatkan status badan hukumnya menjadi PT. Karya Sejahtera.
§ Tahun 2004, PT. Karya Sejahtera melaksanakan pekerjaan rekondisi dan tera ulang meter kWh untuk PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur APJ Kediri, APJ Ponorogo, APJ Surabaya Utara, APJ Sidoarjo, APJ Pamekasan, APJ Gresik, APJ Pasuruan dan APJ Mojokerto. Untuk itu PT. Karya Sejahtera mengembangkan laboratorium kalibrasi meter kWh yang dilengkapi dengan sistem komputer. Laboratorium tersebut mendapat akreditasi dari Sub Dinas Metrologi, Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
§ Tahun 2004, PT. Karya Sejahtera melaksanakan pekerjaan outsourcing pembacaan meter pelanggan di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur APJ Banyuwangi. Pekerjaan ini mewajibkan PT. Karya Sejahtera untuk memiliki peralatan serta sistem dan aplikasi komputer.
§ Tahun 2005, PT. Karya Sejahtera menyediakan dan mengoperasikan jaringan komunikasi dan perangkat untuk proyek SOPP di PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur APJ Banyuwangi.
Perkembangan Usaha PT. Karya Sejahtera
Pada mulanya, kegiatan usaha perusahaan adalah sebagai pemasok (supplier) alat listrik serta alat tulis dan kantor. Kegiatan tersebut menjadi kegiatan utama hingga bulan Oktober 2001, dimana CV. Karya Sejahtera mendapat kepercayaan dari PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur AP Surabaya Selatan untuk melakukan pemeliharaan dan perbaikan kendaraan bermotor. Tidak kurang dari 30 unit mobil dan sepeda motor dirawat oleh bengkel CV. Karya Sejahtera. Pekerjaan tersebut berlanjut hingga tahun 2005. Saat ini, usaha perbengkelan ini masih berjalan dan bahkan menjadi suatu perusahaan yang mandiri (terpisah) dengan mayoritas pelanggannya adalah pelanggan korporat (perusahaan), di antaranya adalah PT. Coca Cola, PT. Fast Food Indonesia (pemilik Kentucky Fried Chicken) dan PT. Trakindo Utama.
Pada tahun 2003, CV. Karya Sejahtera berkesempatan untuk melaksanakan pekerjaan tera ulang dan rekondisi meter kWh untuk PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur APJ Kediri. Dengan kerja keras serta pengembangan terus menerus yang dilakukan perusahaan, maka pekerjaan rekondisi dan tera ulang kWh meter juga dilaksanakan untuk APJ Ponorogo, APJ Surabaya Utara, APJ Sidoarjo, APJ Pamekasan, APJ Gresik, APJ Pasuruan dan APJ Mojokerto. Pekerjaan tersebut berlangsung hingga akhir tahun 2007.
Sebagai usaha peningkatan profesionalisme dan pengembangan perusahaan, pada tahun 2004 CV. Karya Sejahtera meningkatkan status badan hukumnya menjadi PT. Karya Sejahtera. Pada tahun ini pula, PT. Karya Sejahtera mendapat kesempatan dari PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur untuk melaksanakan pekerjaan outsourcing pembacaan meter pelanggan di APJ Banyuwangi. Pekerjaan tersebut masih dilaksanakan hingga saat ini. Pada tahun 2004 ini, PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur meluncurkan layanan terbaru untuk memberikan kemudahan dalam pembayaran rekening listrik kepada pelanggan, yang kemudian dikenal sebagai System On-Line Payment Point (SOPP).
Pada tahun 2005, PT. Karya Sejahtera menjadi penyedia layanan SOPP untuk APJ Banyuwangi. Untuk program SOPP ini, PT. Karya Sejahtera mengembangkan jaringan komunikasi Wireless LAN (biasa disebut WLAN atau Wi-Fi) serta aplikasi sistem komputer pendukungnya. Pekerjaan tersebut masih berjalan hingga saat ini.
Sejak tahun 2005 ini pula, PT. Karya Sejahtera telah memutuskan untuk melakukan pemusatan usaha dengan berfokus kepada pekerjaan yang berhubungan dengan pelayanan pelanggan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur, yaitu rekondisi dan tera ulang meter kWh, outsourcing pembacaan meter pelanggan serta penyediaan jaringan SOPP. Kegiatan usaha lain dilakukan oleh perusahaan baru yang mandiri (terpisah).
